CERAMAH TRANSMISI SADHANA OLEH DHARMARAJA LIAN SHENG
Dharmaraja Liansheng Menjelaskan Secara Terperinci: Sadhana Air Dewa
22 Oktober 2011 di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple
Pertama-tama kita sembah sujud pada Bhiksu Liaoming, Guru Sakya Dezhung, Gyalwa Karmapa XVI, Guru Thubten Dhargye, sembah sujud pada Triratna Mandala, sembah sujud pada adinata kebaktian hari ini "OM. BIEZHA. BEMA. HUM." "OM A HUM. BIEZHA GURU BEMA SIDDHI HUM. XIE. Padmasambhava", Gurudhara, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat se-Dharma, dan umat se-Dharma di internet, dan umat se-Dharma yang sekarang ada di perpustakaan, salam sejahtera semuanya.
Barusan ada umat berkata pada saya, "Mahaguru, bolehkah jelaskan sekali lagi tentang Sadhana Air Dewa secara lebih terperinci, karena kita semua menerima abhiseka Sadhana Air Dewa pada siang ini." "Sadhana Air Dewa" memiliki prinsip tersendiri, sebenarnya ia memiliki kaitan yang sangat besar dengan pelatihan Tantra kita. Oleh karena itu, hari ini kita khusus menjelaskan Sadhana Air Dewa, menjelaskan secara terperinci, menjelaskan sekali lagi secara terperinci. Mungkin banyak umat sudah tahu bagaimana menekuni Sadhana Air Dewa, namun, teorinya belum begitu jelas, oleh karena itu, saya mengulas sekali lagi untuk Anda semua. Kita semua dapat menerima abhiseka ini berarti sangat berjodoh. (Hadirin tepuk tangan)
Kita lebih dulu menjelaskan dari bagaimana manusia terlahir, mengapa manusia bisa berubah menjadi manusia, ada sebuah sel bulat dan sel panjang berlari, yang pertama mencapai garis finish, adalah kalian. Jadi, kita semua seharusnya merayakan, kita adalah NUMBER ONE, setiap orang adalah pelari tercepat. Sebenarnya, saat manusia dilahirkan, selain kedua faktor ini, ada 1 lagi, di dalam Agama Buddha disebut "Buddhata"; di dalam Taoisme disebut "Xian Tian Yi Qi". Karena kesadaran ini bingung sesaat, ia pun terlahir menjadi manusia. Di sini ada benda, satu tidak berwujud, satu lagi berwujud, satu ditambah satu sama dengan dua, satu ditambah satu tetap satu! Tiga bergabung, sama dengan satu, manusia adalah sebuah substansi, satu yang tidak berwujud, bergabung, menjadi kita yang sekarang.
Ada seorang suami semalam tidak pulang lagi, sang istri tidak tahan lagi, pagi-pagi buta, sang suami mendorong pintu dan masuk, sang istri di belakang pintu memukul suaminya dengan pemukul kasti yang terbuat dari aluminium yang sudah dipersiapkan dari awal, setelah sekian lama kemudian, suami ini baru siuman, sang istri berkata dengan penuh rasa bersalah, "Sayang! Maaf! Saya lupa kamu shift malam."
Apa maksud saya menceritakan ini? Saat manusia lahir, tadinya kesadaran apriori sangat jelas, Buddhata sangat jelas, "Xian Tian Yi Qi" sangat jelas, namun seketika pingsan dipukul, bingung, sehingga masuk ke dalam janin, begitu masuk, tidak bisa keluar lagi, begitu lahir, apriori langsung berubah menjadi akuisisi. Di dalam janin ibu, Anda masih mengandalkan napas apriori, napas semacam ini sangat halus, begitu dilahirkan, pintu ubun-ubun belum tertutup, masih apriori, ketika lubang ini tertutup, kita pun tidak bisa keluar lagi, sejak itu berubah menjadi akuisisi.
Hari ini kita melatih diri adalah sebagai berikut, ketika kerangka kita menjadi rusak, bahkan saat kita masih hidup pun kita sendiri mesti melatih diri, membuka kembali pintu apriori, keluar dari sini, kemudian kembali lagi ke apriori. Jadi, di dalam Tantra kita ada "Sadhana Phowa" (Sadhana Phowa, Phowa Practice), yaitu membuka sini kita. (Mahaguru menunjuk ubun-ubun) Kelak keluar dari sini, sehingga kita bisa kembali ke wajah asli kita, tidak diikat oleh kerangka ini. Tantra ada "Sadhana Phowa", mengajarkan kita untuk membuka apriori, pintu yang semula tertutup.
Mahaguru sendiri, banyak orang lihat dengan jelas, di tengah-tengah kepala Mahaguru ada sebuah lubang, Phowa, boleh terlihat isi kepala, sangat halus dan cekung seperti ini, berarti telah terbuka, berarti phowa, akuisisi bisa terhubung ke apriori. Ini adalah kunci penting dalam ajaran Tantra.
Menurut Taoisme, kita juga harus mengubah akuisisi menjadi apriori, kita sebut "mengembalikan", kembali lagi. Kita pingsan dipukul oleh sebuah pentungan, tiba-tiba berubah menjadi manusia, kalau begitu, kita mesti melatih diri dengan sadar dan sungguh-sungguh, kembali lagi ke wajah asli kita yang sejati, ini disebut "mengembalikan". Pelatihan diri ini sangat tinggi.
Ada seorang wanita cantik, sehabis mandi, keluar dari kamar mandi, ia tentu saja tak berbusana, anjing di rumahnya tidak berhenti mengikutinya dari belakang, si wanita cantik berpikir, "Cuma tidak berbusana saja, buat apa terus mengikuti saya?" Sebenarnya anjing kecil ini juga berpikir, "Cuma dua buah bakpao saja, buat apa digantung setinggi itu?"
Sebenarnya kita melatih diri sangat tinggi/agung, tadinya kita jatuh dari tempat tinggi, sekarang, kita harus kembali ke tempat yang tinggi dari tempat yang sangat rendah, ini tidak mudah, kita sadhaka menyebutnya "mengembalikan"; "mengembalikan" yaitu kembali, Sekte Zen menyebutnya "Mengembalikan wajah asli saya", Taoisme menyebutnya "mengembalikan Dan", Tantrayana menyebutnya "Kembali ke sumber yang terang, sinar anak dan sinar induk saling bertemu". Tadinya kita terlahir dari sinar induk, sekarang kembali lagi ke sinar induk.
Penjelasan tadi hanya mengutip cerita lucu, sadhaka memang sangat tinggi/agung, benar-benar sangat tinggi/agung. Memang sangat sulit melatih diri! Namun, asalkan manusia, untuk mencapai kebahagiaan dan bebas dari penderitaan, meninggalkan dunia yang menderita ini, mendapatkan kebahagiaan abadi, yakni harus melatih diri, atau kita terus bertumimbal lahir di dunia ini. Anda sudi, "Saya merasa dunia ini sangat lumayan, saya pun bertumimbal lahir di dunia ini." Itu belum tentu, kita mungkin juga jatuh ke 3 alam samsara, mungkin juga ke alam dewa, yakni di dalam enam alam, di dalam tumimbal lahir, kita tetap tidak bisa kembali. Jika kita mau selamanya bahagia dan bebas dari duka, kita harus melatih diri, atau kita di dunia manusia, atau di 3 alam samsara, atau di alam surga.
Sebenanrya, apa itu "Air Dewa"? Kita melatih diri mengandalkan tubuh fisik, disebut "meminjam yang palsu untuk melatih yang sejati", dunia ini ada sebuah benda sejati, benda sejati ini adalah "Buddhata", benda sejati ini adalah sinar kita yang sejati, yakni Buddhata asal kita sendiri yang bersih dan sempurna, tidak pernah ada kekurangan, Buddhata yang sejati.
Bicara tentang "Air Dewa", merupakan kombinasi dari apakah tubuh fisik kita manusia? Di dalam Agama Budddha dikatakan -- tanah, air, api, angin; seluruh alam semesta adalah tanah, air, api, dan angin; seluruh manusia juga tanah, air, api, dan angin. Lantas, mengapa kita harus melatih "Sadhana Air Dewa"? Karena air adalah elemen pertama dalam kehidupan kita. Ilmuwan juga membuktikan, di mana ada air, di sana ada makhluk hidup, tidak ada air, tidak ada makhluk hidup. Jadi, eksplorasi ruang angkasa, jelajah ruang angkasa pergi ke setiap planet, tujuan utamanya adalah mencari ada tidaknya sumber air, asalkan ada air, pasti ada makhluk hidup, maka ada manusia luar angkasa. Sebenarnya, kita juga manusia luar angkasa, karena jika ada manusia di bulan melihat kita, kita adalah manusia luar angkasa; di planet mars jika ada manusia, ia melihat kita manusia bumi adalah manusia luar angkasa. Bumi kita ada air, maka ada makhluk hidup; tubuh kita manusia ada air, maka dapat hidup; jika air di dalam tubuh manusia sudah mengering, manusia tidak akan hidup lagi. Tubuh kita mengandung banyak air, ilmuwan, dokter, semua tahu, tubuh manusia mengandung sekian persen air, apa itu air, yaitu kelenjar endokrin, kelenjar endokrin adalah air, di dalam tubuh kita terdapat lebih dari 200 macam kelenjar endokrin. Kita menyebutnya kelenjar endokrin, jangan menyebutnya hormon, karena semua orang begitu mendengar hormon, mengira hormon hubungan antar pria dan wanita, sebenarnya, hormon adalah kelenjar endokrin, kelenjar endokrin adalah hormon, semua adalah air.
Sekarang, bicara tentang mengapa tubuh manusia terdapat air, "pertama langit menghasilkan air, kedua bumi menghasilkan api", dua elemen utama dalam melatih diri, pertama adalah air, kedua adalah api, Tantra justru melatih diri mengandalkan air dan api; Taoisme juga melatih diri mengandalkan air dan api, sebenarnya, Tantra dan Taoisme itu memiliki teori yang sama, "pertama langit menghasilkan air", hal ini di dalam novel silat berubah menjadi "pertama langit air dewa", sehingga sadhana ini disebut "Sadhana Air Dewa".
Ada seorang umat Vancouver sering berkata pada saya, ia setiap kali bersadhana, seluruh tubuh terbakar, "Saya tidak bisa bersadhana! Saya tidak berani bersadhana! Karena begitu saya bersadhana, tubuh saya pun terbakar!" Saya berkata, "Tubuh Anda hanya ada api, mengapa Anda tidak tahu bahwa tubuh Anda ada air? Sadhaka itu "air dan api berpadu", air dan api diatur sangat pas, ini barulah bersadhana, Anda hanya mengerti melatih api, tidak mengerti melatih air, jadi, seluruh tubuh Anda dibakar oleh api." Sebenarnya, tidak ada api yang membakar juga, pakaian Anda tidak terbakar, Anda hanya merasakan tubuh Anda terbakar, Anda tidak menekuni "Sadhana Air Dewa", tidak tahu ada air dewa yang bisa saling diatur pas-pasan dengan api, air dan api harus diatur pas-pasan, berbaur. Kita jangan mengira air dan api saling bertolak belakang, memang benar, sifat fisik air dan api saling bertolak belakang, namun, dalam melatih diri, air dan api diatur pas-pasan baru bisa hidup, mempertahankan suhu badan Anda, kadar air Anda pas-pasan, terlalu banyak juga tidak boleh, terlalu sedikit juga tidak boleh, ini adalah suhu dalam melatih diri. Masak sayur ada suhunya, masak nasi ada suhunya, melatih diri juga sama, ada suhunya.
"Pertama langit menghasilkan air", dari mana asalnya air? Yaitu dari otak besar dan otak kecil kita, ada lagi satu otak tengah, dari otak tengah, ini menurut Taoisme; dalam Tantrayana, berasal dari air surga. Sebenarnya api tersimpan di mana, air itu turun, api itu naik, tentu saja api tersimpan di bawah, air di atas, air turun, api naik, air dan api saling melebur, dapat membuka nadi tengah Anda, membuka 5 cakra Anda. Tubuh kita sama dengan sebuah "tripot", di dalam ada air, ada api, ada air dan ada api, masih ada tanah lagi, saling melebur, setelah dibina akan menjadi emas, Taoisme mengatakan emas adalah Buddhata, Tantrayana mengatakan menyaksikan Buddhata, terang dihasilkan, menyaksikan Buddhata.
Tahukah Anda 5 elemen? Lima elemen adalah "emas, kayu, air, api, tanah", Taoisme mengatakan emas, kayu, air, api, tanah, juga mengatakan tanah, air, api, angin, emas adalah sifat sejatinya, emas bisa menghasilkan air, emas menghasilkan air, benar tidak, air menghasilkan kayu, kayu menghasilkan api, api menghasilkan tanah, tanah menghasilkan emas lagi, Taoisme mengatakan "emas" adalah Buddhata, yang tidak berubah warna, tidak berubah bentuk, Buddhata yang sejati, merupakan sesuatu yang tidak berbentuk.
Taoisme mengatakan Buddhata juga tidak berwujud, "kesadaran" juga tidak berwujud, tidak ada yang namanya cantik atau jelek. Ada seorang Nona Wang, bertepuk sebelah tangan, mengira seorang pria diam-diam mencintainya, hanya tidak berani menyatakan cinta saja, suatu hari Nona Wang berkata pada pria tersebut, "Anda harus dengan berani mengucapkan 3 kata pada saya." Si pria pun berkata, "Anda jelek sekali!"
Buddhata tidak ada cantik maupun jelek, Ia tidak memiliki jati diri. Kelak saya menerangkan SUTRA ALTAR PATRIAK VI juga akan menyebutkan, Ia boleh dikatakan ada di mana-mana, bahkan tidak menetap di mana-mana, sama sekali tidak menetap di mana-mana, tidak ada tanda-tanda oposisi dari cantik dan jelek.
Kita bicara tentang "Sadhana Air Dewa", di dalam tubuh setiap manusia mengandung air, namun, air ini akan habis digunakan, hormon ini akan habis, hormon mana yang habis digunakan, di sana tidak akan keluar hormon lagi, organ tersebut pun rusak. Banyak orang terkena diabetes, apa itu diabetes? Karena pankreas tidak ada sekresi insulin, tidak ada hormon sekresi pankreas, sudah tidak ada kelenjar endokrin lagi, tidak ada lagi insulin, ia tidak dapat lagi mensuplai kadar gula dalam badan Anda ke seluruh tubuh Anda, yang keluar dari air seni berubah menjadi diabetes, pankreas Anda pun rusak. Ginjal Anda rusak, paru-paru rusak, hati rusak, itu semua karena kelenjar endokrin Anda bermasalah.
Seperti kita insomnia, mengapa insomnia? Menurut ilmu kedokteran, saat tidur, kita berbaring, "Saya mau tidur", di dalam otak kita pun mengeluarkan semacam hormon, kelenjar endokrin ini disebut "Melatonin", "Melatonin" terus-menerus keluar, kita pun masuk ke dalam mimpi atau benar-benar telah tertidur. Ketika manusia mencapai umur 40 lebih, 50 lebih, "Melatonin" yang keluar tiba-tiba berkurang setengah, tidak ada lagi, kita pun insomnia, kedua mata kita terus terbuka, ingin tidur, dan merasa sangat lelah, kita juga tidak bisa tertidur, ini karena kelenjar eksresi tidak seimbang, pengaruh air. Saya menunjukkan kedua contoh ini, satu insomnia, satu diabetes, pankreas Anda tidak dapat mengeluarkan air Anda, yaitu hormon, "Melatonin" juga merupakan hormon, "insulin" juga merupakan hormon.
Ada seorang bapak tua, "Mengapa saya tidak bisa mempunyai keturunan?" Gampang sekali, yakni kelenjar eksresi benda Anda itu sudah tidak ada lagi, sudah mengering, dengan kata lain, sudah tidak ada barang lagi. Bapak tua tidak ada barang lagi, jadi, ia pun tidak bisa mempunyai keturunan, jika Anda masih ada barang, masih ada simpanan, ia tetap akan mempunyai keturunan. Ada yang berumur 80 bahkan 90 tahun lebih bisa mempunyai keturunan, karena hormon di bagian itu masih ada, baru bisa memiliki keturunan; jika sudah tidak ada lagi, tidak mungkin memiliki keturunan lagi. Semua yang saya sampaikan adalah air!
Ada sebuah cara melatih diri, supaya air kita tidak akan berkurang. Sederhananya, saat kita menikah pada usia muda, kelenjar endokrin sangat kuat, hormon di bagian itu sangat kuat. Jadi, kita yang umur 20 tahun disebut "Hitachi", setiap hari berdiri, "Hitachi" adalah merek peralatan elektronik; umur 30 disebut "Pentium", masih sangat kuat; sampai umur 50 tahun, kita sebut "Microsoft". Apakah umur 50 tahun sudah menjadi Microsoft? Tidak mungkin, umur 50 tahun, ada yang masih sangat gagah, masih bagus, akan tetapi umur 50 tahun, rata-rata sudah "Microsoft"! Umur 60 tahun, rata-rata disebut "Panasonic", apa itu "Panasonic", yaitu "terkulai selamanya", di atas umur 60 tahun hingga umur 70 tahun lebih, 80 tahun lebih adalah terkulai selamanya, disebut "Panasonic", apapun tidak ada lagi, kelenjar endokrin sudah tidak ada lagi, Anda tidak ada barang lagi.
Orang yang memiliki kadar air yang mencukupi, auranya sangat bagus, hawa Yang sangat kuat, semangat tinggi. Jadi, ada energi vital, maka ada semangat. Wanita juga sama, ketika hormonnya datang, sebulan sekali, suatu hari ketika hormonnya sudah tidak ada lagi, tutup pintu, menopause! Apa yang disebut menopause, memasuki usia lanjut! Pintu Close, No Water! Tidak ada air lagi! Every month no water comes out. Kita sadhana tidak hanya harus menghentikan kebocoran air, di dalam Tantra disebut "Sadhana Anasrava", bagi wanita, yakni "menghentikan mens", mens tidak datang lagi, dalam ilmu kedokteran menghentikan mens, namun, hormonnya masih keluar, yakni menghentikan mens pada usia muda, namun, hormonnya masih keluar.
Efek "Sadhana Air Dewa" supaya sumber air Anda selamanya tidak pernah berhenti. Zhuxi ada sebuah sajak, ada sebuah air mengalir, mengalir selamanya, justru mengatakan inilah. Namun, ada sumber air mengalir, justru di sinilah makna "Sadhana Air Dewa". Tubuh Anda kekurangan air, jika latihan Anda bagus, rambut tadinya putih, ia akan berubah lagi menjadi hitam; kulit tadinya berkerut, kerutan kasar akan berubah menjadi halus, kerutan halus akan berubah lagi menjadi tidak ada kerutan; bahkan yang lebih hebatnya, gigi yang telah tanggal akan tumbuh lagi; tadinya sudah tidak ada barang, menjadi ada barang. Tadinya sudah tidak ada barang lagi, stock sudah tidak ada, jika kita melatih "Sadhana Air Dewa" dengan baik, ia akan tumbuh lagi, kembali membasahi tubuh Anda, dalam Taoisme, inilah ilmu awet muda; di dalam Agama Buddha juga boleh dikatakan, supaya diri sendiri menjadi panjang umur, memanfaatkan tubuh ini untuk melatih diri, tidak akan cepat meninggal dunia. Karena organ rusak, cepat sekali akan meninggal dunia.
Lantas, dari mana asalnya air ini? Menurut Taoisme, keluar dari otak tengah, "pertama langit menghasilkan air, kedua bumi menghasilkan api", api adalah suhu, suhu badan Anda, kemudian diseimbangkan dengan tanah, semua organ dalam tubuh Anda tergolong tanah, menyeimbangkan air dan api dengan tanah; selain itu juga menggunakan angin, yakni napas, di dalam Tantra melatih prana, menghirup satu napas dijadikan media untuk menyeimbangkan air dan api, ini adalah pelatihan sadhana dalam.
Ketika saya menjelaskan di sini, sumber ini terdapat air mengalir, terus mengalir ke mulut saya, saya mesti menelannya, karena saya masih ada air, masih ada barang. Saat kita menggigit makanan, di antara cela gigi akan mengalir air liur, kemudian mengurai, mencampur, dan membasahi makanan; setelah digigit, ditelan sampai ke dalam lambung, lambung akan mengeluarkan semacam cairan lambung, kemudian mengasamkannya, kemudian ke lambung, lambung mengeluarkan lagi semacam benda, menyerapnya. Di dalam lambung ada benda, juga ada air, ia harus mengeluarkan semacam benda, mulut juga akan mengeluarkan semacam benda. Saya harus menelan seteguk air, Mahaguru memiliki air, saya sudah umur 67 tahun, namun masih memiliki kadar air yang sangat mencukupi! Sangat berguna.
Si A berkata pada Si B, "Selamat! Hari ini adalah hari yang paling bahagia bagi Anda." Si B berkata, "Tidak! Anda salah, besok baru tanggal pernikahan saya." Si A berkata, "Benar! Mulai besok, Anda kehilangan kebebasan. Jadi, hari ini baru dianggap hari yang paling bahagia bagi Anda." Bagaimana pun, ada air maka selamat untuk Anda, saat tidak ada air, sudah sangat sulit.
Hari ini mengajari Anda "Sadhana Air Dewa", yakni mengajari Anda, setiap hari, baik pagi maupun malam, atau siang, paling baik Anda melakukan 9 kali "Sadhana Air Dewa". Saat Anda bangun pagi akan merasa mulut agak kering, tidak ada kadar air, sedangkan kadar air sangat banyak pada malam hari, akan ada perasaan demikian; saat Anda bangun pagi, tidak ada air, Anda juga harus mendatangkan air mengalir itu, saat itu, Anda tahan cela gigi dengan lidah dan putar beberapa kali, paling baik Anda dapat tenang, karena begitu tenang, kadang air dengan sendirinya akan mengalir; Anda tidak tenang, Anda sangat emosional, mulut Anda akan kering, hawa api akan besar, yakni panas kering. Anda dapat tenang, air Anda dengan sendirinya akan mengalir. Saat tenang adalah Yin, oleh karena itu, puncak dari Yin, lahirlah Yang, saat bergerak adalah Yang, puncak dari Yang, lahirlah Yin, ada Yin dan Yang di dalamnya. Jika Anda dapat tenang, menahan langit-langit mulut dengan lidah, dengan sendirinya ada air dewa yang mengalir perlahan-lahan, mengalir ke dalam mulut Anda. Ini pun berubah menjadi sekresi. Anda sering begitu, mengaduk air liur dengan lidah, dalam Taoisme, ini disebut "Yu Ye Huan Dan". "Yu" berarti giok, "Ye" adalah cairan, "Huan" adalah kembali, "Dan" adalah Buddhata.
"Yu Ye Huan Dan", Anda memutar seperti ini setiap hari, sehari paling tidak 9 hingga 21 kali, saat ia penuh, Anda mengaduknya dengan lidah sampai berbusa, kemudian telan, telan ke dalam lambung, jika ada sakit maag, sering melakukan seperti ini, sakti maag akan sembuh. Aneh juga, ini adalah obat dalam tubuh Anda, Anda sendiri tidak tahu, tidak hanya sakit maag akan sembuh, usus juga akan sembuh; tidak hanya lambung dan usus akan sembuh, setelah diserap, setelah diserap oleh dinding lambung dan usus, kemudian diantar ke lima organ dalam Anda, paru-paru tergolong logam, hati tergolong api, limpa tergolong tanah, ginjal tergolong air, keluar ke situ, 5 organ dalam Anda semua terbasahi, Anda pun tidak akan begitu cepat terkena gagal ginjal, septicemia, atau masalah paru-paru, gampang marah, atau jantung tidak kuat..... Semua terbasahi, setiap hari harus menelan 21 kali, 9 kali hingga 21 kali, terserah bagaimana Anda menelan, inilah "Sadhana Air Dewa".
Kemudian "Sadhana Air Dewa" dipadukan dengan "Pernapasan Botol", Anda tidak ada air, namun, jika lidah Anda menjilat cela gigi Anda, dengan sendirinya akan mengeluarkan semacam kadar air, ini adalah cara mendapatkan "pertama langit menghasilkan air", agar air Anda selalu membasahi seperti ini, sering turun hujan dapat menyuburkan setiap organ tubuh Anda, malah tidak akan tua. Jika Anda dapat menggunakan cara ini, saat muda dapat terus berkesinambungan, kelak tubuh Anda akan sehat sekali. Mengapa sel Anda akan menjadi rusak dan mati, bisa terkena CANCER, apa sebabnya? Mengapa bisa tumbuh tumor? Karena gizi Anda tidak sampai di sana, kadar air Anda yang mengantar prana dan air, tidak diantar sampai ke bagian itu, sel pun akan rusak dan mati, beberapa sel rusak dan mati sekaligus, Anda pun menjadi CANCER, berubah menjadi tumor.
Sang istri berkata, "Karena orang lain tidak menaruh simpati padamu, saya baru menjadi istrimu." Sang suami berkata, "Kamu boleh dibilang sukses, karena inilah, sekarang setiap orang menaruh simpati padaku." Dipikir-pikir! Sekarang setiap orang pun menaruh simpati padaku.
Karena suhu badan manusia selalu bertahan, saat Anda tidak melatih diri, selamanya bertahan suhu tersebut, jika Anda melatih api kundalini, api ini bukan api yang berwujud, Anda jangan mengira murid itu berkata, "Seluruh tubuh saya terbakar, tidak bisa begitu!" Seluruh tubuh Anda terbakar, mengapa pakaian tidak terbakar. Setelah berhasil dalam latihan api kundalini, Anda padukan lagi dengan "Sadhana Air Dewa" Anda, saling melebur, maka nadi tengah akan terbuka, begitulah cara yang diajarkan Tantra. Namun, api kundalini ini adalah "api sejuk", sama sekali bukan api panas, api panas ini dalam ilmu kedokteran disebut panas dalam, begitu panas dalam datang, mulut Anda kering, emosional, seluruh tubuh Anda hampir ambruk. Dalam pengobatan barat tidak ada panas dalam, pengobatan barat menyebutnya demam, suhu badan meningkat, tubuh Anda tidak sehat. Jika Anda sering ada air dewa, Anda tidak akan demam. Mahaguru sudah 2-3 tahun tidak demam, kapan Anda pernah mendengar saat Mahaguru ceramah Dharma di Taiwan, batuk, bersin, demam, ingusan, tidak bisa berceramah lagi, tenggorokan tidak ada suara, gatal! Setiap Sabtu saya naik Dharmasana, tidak pernah sekali pun tidak berceramah Dharma, namun, tidak boleh membanggakan, karena sekali membanggakan, demam pun datang.
Apa itu demam? Suhu badan meningkat, Anda masuk angin, air dan api tidak seimbang, empat elemen utama tidak seimbang. Pengobatan China menyebutnya "empat elemen utama tidak seimbang", empat elemen utama dari tanah-air-api-angin tidak seimbang, Anda pun sakit! Empat elemen utama Anda bisa seimbang, api kundalini menyala, api sejuk naik, air surga turun, nadi tengah terbuka, saat diseimbangkan, dengan sendirinya bisa muncul Buddhata; nadi Anda telah terbuka, cakra telah terbuka, melihat di dalamnya ada sinar, Buddhata pun muncul. Ini adalah melatih diri.
Amitabha, ini adalah rahasia! Anda mencampur rata air liur Anda dengan menggunakan lidah, telan, 9 kali hingga 21 kali, Anda pun bisa selalu awet muda, cantik selalu. Sang istri berkata, "Sebelum menikah, kamu pernah berkata bahwa kamu mempunyai banyak harta kekayaan, ternyata palsu, kamu telah membohongi saya!" Sang suami brekata, "Saat itu, kamu berkata pada saya, tidak ada harta kekayaan tidak apa-apa, kelihatannya pernyataan itu juga palsu, kamu juga telah membohongi saya!" Mereka berdua saling membohongi satu sama lain.
Sebenarnya, semua dharma di dunia ini adalah palsu, di dalam SUTRA ALTAR PATRIAK VI dikatakan, segala sesuatu adalah palsu, tidak hanya kekayaan kita palsu, rumah palsu, mobil palsu, tubuh manusia juga palsu. Mengapa tubuh kita palsu? Karena kita bisa terurai, tanah-air-api-angin -- terurai, di mana tubuh Anda? Tidak ada lagi. Jadi, tubuh Anda dalam proses ini, sebenarnya palsu, semua Dharma juga palsu, "Sadhana Air Dewa", "Sadhana Api Kundalini", "Sadhana Anasrava", "Sadhana Bindu", semua palsu. Hanya saja, Anda menggunakan cara ini, Anda berhasil dalam melatih diri, Anda menyaksikan Buddhata, terang ini barulah asli.
Benda palsu bisa rusak, rumah bisa menua dan rusak, mobil bisa menua dan rusak, vihara juga bisa menua dan rusak, tubuh kita bisa menua dan rusak, sebenarnya palsu, satu-satunya benda yang sejati adalah Buddhata, disebut "Buddhata sejati", "Tathata". Oleh karena itu, dalam Taoisme, "Xian Tian Yi Qi" baru sejati, Buddhata baru sejati. Kalau begitu, Anda telah melatihnya, Anda menyeimbangkan air dan api, tidak hanya, Anda bisa awet muda, bahkan Anda dapat menemukan Buddhata Anda yang sejati di dalam tubuh Anda yang palsu ini lewat melatih diri, Anda kembali ke "apriori", kembali ke wajah asli yang sejati, memasuki Buddhata sendiri, Anda pun selamanya bahagia dan bebas dari duka, ini barulah disebut melatih diri.
Mengapa tubuh manusia itu palsu? Si A berkata, "Saya menemukan perlakuan istri saya pada saya makin lama makin buruk." Si B berkata, "Ditunjukkan dalam hal apa?" Si A berkata, "Akhir-akhir ini, saat ia memasangkan dasi, makin kencang dari hari ke hari." Tubuh palsu akan rusak! Mengapa dulu istri memperlakukan Anda dengan baik, sekarang memperlakukan Anda dengan buruk? Karena Anda sudah tidak ada barang lagi! Karena air Anda sudah mengering, Anda berubah menjadi "Microsoft", Anda berubah menjadi "Panasonic", terkulai selamanya, sang istri sangat marah, dasi Anda ditarik sangat kencang, "Kamu barang yang tidak berguna ini, enyahlah!"
Anda harus berguna, cepat melatih "Sadhana Air Dewa", setiap hari air Anda berkelimpahan, lebih dari 200 macam hormon berkelimpahan, tubuh Anda sehat, kapan pun Anda bisa gunakan. Bahkan Anda melatih "Sadhana Anasrava", jangan habiskan air Anda, selamanya bersirkulasi, bahkan Anda mendulang emas dari air, di dalam Taoisme disebut "Emas dalam Air". Saat kita mendulang emas, semua mengandalkan arus sungai, dari dalam mineral, air mengandung pasir emas mengalir seperti ini, kemudian mendulang emas. Saat Orang Kanton pergi ke Amerika, tidak hanya membuat rel besi, bahkan mendulang emas, terus mendulang hingga Amerika Tengah dan Selatan, di mana ada air, di sana ada emas, emas dalam air. Kita melatih "Sadhana Air Dewa", maka bisa melihat emas, melihat Buddhata, api kundalini kita naik, air turun, melihat emas.
Hari ini saya berdana Dharma, membangktikan Bodhicitta, tadinya ini adalah rahasia, jika saya tidak bocorkan pada Anda, Anda tidak tahu, Anda menua, saya awet muda, setelah tua, berubah lagi menjadi muda, ini barulah ketrampilan sejati! Anda sudah tua, namun, masih sangat STRONG, ini barulah ketrampilan!
Ada satu keluarga menyetir melewati sebuah pemakaman, putri berumur 5 tahun menunjuk nisan di dalam pemakaman, "Saya tahu mengapa benda seberat itu harus diletakkan di atas pemakaman, supaya orang yang meninggal tidak bisa bangkit lagi." Ini adalah sebuah cerita lucu! Ketika air Anda sudah tidak ada lagi, "Ding-ding", yaitu mati: ketika api Anda sudah tidak ada lagi, maka "Ding-ding", mati, ketika napas Anda tidak datang lagi, maka "Ding-ding", juga mati; ketika tanah Anda terurai, tidak ada air lagi, retak, "Ding-ding", ,juga mati. Ketika ada api di bawah, ada air yang membasahi, tanah Anda ini selalu subur, warnanya juga bagus, juga tidak retak, diri Anda juga tidak hanyut dibawa air; air terlalu banyak, api tidak ada juga tidak boleh; api terlalu banyak, air tidak ada juga tidak boleh, semuanya harus seimbang, tubuh Anda sangat sehat, sebanyak apa api yang Anda dapat nyalakan, sebanyak apa air yang turun, Anda dapat melihat emas Anda, melihat Buddhata, inilah penekunan sadhana dalam.
"Sadhana Air Dewa", ketika air liur tercampur rata dan ditelan, segera tarik satu napas, satu napas ini harus turun sampai Avadhuti; kemudian angkat, lalu simpan satu napas ini di avadhuti bawah Anda, terus tahan napas, tahanlah napas selama Anda mampu, lalu buang napas, prana atas menekan ke bawah, prana bawah diangkat ke atas, berubah menjadi sadhana Pernapasan Botol. Saat air dewa ditelan, langsung tarik satu napas, prana atas tekan ke bawah, prana bawah angkat ke atas, air dan angin diantar ke nadi tengah, inilah Sadhana Air Dewa ditambah Pernapasan Botol, dengan demikian dapat membuka nadi tengah. Terima kasih semuanya. Om Mani Padme Hum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar